Pages

Jumat, 20 Mei 2011

". . . . ."

Zaman itu tetap, tidak berubah...
Yang berubah adalah perilaku manusia...

Iman itu diyakini dalam hati, diucapkan dengan lisan dan dilakukan lewat perbuatan
Yang paling sulit dan tidak bisa dibohongi adalah yang pertama dan terakhir

Cinta itu iman
Iman itu cinta
Barangsiapa meningkatkan imannya
Berarti ia meningkatkan cintanya kepada Allah


Hidup adalah sebuah pintu menuju kematian
Mati adalah sebuah pintu menuju kehidupan

Janganlah demikian mengatakan,"Saya pikir..."
Padahal kamu belum berpikir
Dan janganlah pula mengatakan,"Tidak masuk akal..."
Padahal itu memang sesuatu yang tidak akan pernah masuk di akal

Jangan merasa takut pada sesuatu yang negatif
Hal ini biasa dalam kehidupan manusia agar membuat manusia belajar akan sesuatu
Tapi, takutlah akan pikiran yang negatif apalagi perasaan negatif...
Hal ini tidak umum dalam kehidupan manusia ...

Karena ketiadaan ilmu,
banyak orang merasa lelah dalam berikhtiar menggapai sesuatu...
Ketiadaan ilmu yang paling berbahaya adalah
ketiadaan ilmu tentang tauhid; tentang Allah...

Mungkin seseorang lupa dengan seseorang yang lain,
terlihat seolah ia  tak mengenalnya...
Tapi ia bicara tentang perasaan,
bukan pengetahuan...

Manungsa (manusia) belum disebut manungsa (manusia) jika ia belum manunggaling rasa/ngudi rasa
Manungsa=manunggaling rasa (bahasa jawa)

Jika kamu memandang segalanya dari Tuhanmu,
yang menciptakan segalanya,yang menimpakan ujian,
yang menjadikan sakit hatimu, yang membuatkan keinginanmu terhalang,
serta menyusahkan hidupmu, pasti akan damailah hatimu.
Karena apakah mungkin Allah sengaja mentakdirkan segalanya
untuk sesuatu yang sia-sia???
Bukan Allah tidak tahu derita hidupmu dan retaknya hatimu,
tapi mungkin itulah yang Dia inginkan.
Karena Dia tahu hati yang seperti inilah selalunya
lebih lunak dan mudah
untuk akrab dan dekat denganNya.


"Beribadah seolah-olah kamu melihatNya. Jika kamu tidak melihatnya, sesungguhnya Dia melihatmu."

0 komentar:

Posting Komentar